Makna Karyawan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang bekerja pada Lembaga, Institusi, Perusahaan dsb. Wikipedia mengartikan karyawan lebih ekstrim yaitu manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik uang atau bentuk lainnya dari pemberi kerja atau majikan. Namun Guys....Apakah makna karyawan akan itu itu saja? atau karyawan hanya bisa berbuat begitu gitu saja?
Guys.....Karyawan bukan hanya sekedar menerima upah, gaji atau penghasilan setiap bulan. Karyawan bukan hanya melakukan hal hal yang sama setiap hari untuk mendapatkan pendapatan yang sama setiap bulan. Karyawan bukan hanya sekedar duduk dibelakang meja atau memenuhi semua permintaan atasan untuk mendapatkan balasan atau sejenisnya. Karyawan bisa lebih dari itu.....jika kita seorang profesional dalam bekerja, bukan melulu kita mengharap gaji atau pendapatan yang besar setiap bulan dan menuntut ini dan itu jika gaji tidak sesuai harapan. Lalu...Apakah karyawan tidak boleh menuntut?. Tentu saja boleh, tapi harus lihat terlebih dahulu secara wajar apakah yang kita tuntut sesuai dengan apa yang kita lakukan.
Bekerja dan menjadi karyawan itu tidak hanya semata - mata bekerja kemudian mendapat gaji dan menuntut macam - macam saat hasil yang diperoleh tidak sesuai, bahkan lebih ekstrim lagi mengumpat, memfitnah atau memprovokasi yang lain. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dari pada sekedar menuntut ini dan itu, kalo bekerja dan mengharap gaji yang besar tanpa ada karya. Apa bedanya kita dengan buruh?apa bedanya kita dengan romusha?.Kalo kita bekerja sebagai seorang profesional, kita bisa melakukan karya - karya kecil yang bisa dilihat, ditiru, dicontoh atau berkesan buat orang lain. Kalo memang profesi yang kita jalani adalah keinginan kita, keyakinan kita atau malah bisa kita sebut hobi, lakukan sesuatu yang lebih dari pada yang lain. Bentuk karya tersebut bisa bermacam - macam, tidak perlu yang ekstrim dulu. Kita bisa mulai dari hal - hal kecil terlebih dahulu, misalnya bekerja serapi mungkin dibandingkan dengan yang lain atau apalah sehingga orang lain mencontek pekerjaan kita. Kalau mau yang ekstrim, kita bisa memberikan saran - saran untuk perusahaan kita, namun harus di sampaikan dengan cara yang baik. Kalau pun saran kita tidak di dengar, ya tidak apa - apa, setidaknya kita sudah berusaha dari pada tidak sama sekali memberikan saran. Dari situ kita bisa belajar kenapa saran kita di tolak, tidak didengar atau bahkan dicibir oleh karyawan lain.Bisa jadi cara kita yang salah, atau mungkin kita terlalu SOK TAU menyampaikannya. Saran harusnya kita sampaikan dengan baik, jika kita sampaikan dengan baik, hati yang tulus dan penuh cinta, maka yang mendengarnya pun akan merasa senang dan merasa diperhatikan. Namun jika saran yang kita sampaikan dengan cara yang kasar dan merasa paling benar (meskipun itu benar), bukan hanya saran kita tidak di dengar, namun yang mendengarnya pun akan merasa tersakiti dan merasa terhakimi.
Guys.....Apapun yang kita putuskan terdapat tanggung jawab yang harus kita penuhi. Jika kita memutuskan menjadi karyawan, cobalah berkarya sebaik mungkin dan sesempurna mungkin. Percaya atau tidak hasil yang kita peroleh akan ikut dengan sendirinya. Kalau sekarang kalian berada di tracknya, lakukan sebaik mungkin untuk mendapatkan semaksimal mungkin. Tidak perlu kita pikirkan "Saya sudah membanting tulang dan pikiran untuk perusahaan tp timbal baliknya tidak ada". Jika kita masih sering berucap seperti itu, kemungkinan terbesarnya adalah kita tidak senang bekerja atau kita tidak suka dengan profesi kita. Tapi kalau masih ada yang bilang "Saya suka dengan profesi ku, tapi hasilnya cuma segini". Kalau masih ada kata-kata seperti itu berarti kalian tidak suka dengan profesi kalian, kalau kalian masih seperti itu, lebih baik berhenti saja jadi karyawan kemudian buka usaha sendiri (itupun kalau kalian punya jiwa pengusaha).
Lakukan profesi kita ini sebagai hobi, jika profesi sudah menjadi hobi apapun tugas kita, akan kita lakukan sebaik mungkin tanpa memperdulikan hasil. "WHAT???Tanpa perduli hasil?" "Iya", tanpa peduli hasil. Karena tanpa kita sadari jika kita terus berkarya dan berkarya, hasilnya akan ikut dengan sendiri nya. Awalnya orang lain PASTI tidak akan memperdulikan karya kita, bahkan bisa jadi mencemooh lo hasil karya kita. Namun tidak apa - apa, lakukan saja terus, nanti hasilnya juga akan kelihatan...Sabar. Jalan menuju sukses itu kan memang tidak mudah dan membosankan. Namun jika kita tekun, rajin, sabar, berdoa dan terus berusaha. Maka tidak akan mungkin orang lain tidak menghargai hasil karya kita. Yang terpenting adalah selalu belajar dari setiap kesalahan dan belajar dari orang yang mungkin terlebih dahulu berkarya. Kalau kalian tidak bisa berkarya, namun ingin mendapat hasil yang lebih baik. Orang - orang akan berfikir "apa yang telah kamu perbuat sehingga ingin hasil yang lebih?". Sama seperti Nasehat Bijak "Hargai orang lain, maka kalian akan di hargai orang lain". Maka karyawan pun juga mempunya Nasehat Bijak "Berkarya terlebih dahulu, baru kalian akan mendapatkan hasilnya".
LAKUKAN HAL YANG LEBIH UNTUK MENDAPATKAN HAL YANG LEBIH
SELAMAT BERKARYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar