Minggu, 12 Desember 2010

Bisa kah Auditor Di sebut INDEPENDENT lagi??????

Jakarta, 29 nopember 2010 - Intitut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Sebagai asosiasi profesi akuntan publik di Indonesia hari ini melakukan aksi protes atas Rancangan Undang - Undang akuntan publik (RUU AP) yang saat ini sedang dibahas komisi IX DPR RI. Dalam aksi protes ini, para akuntan publik menolak pengesahan RUU AP karena msih mengandung potensi yang menghambat peran akuntan publik dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam upaya pemberantasan korupsi.
RUU AP merupakan RUU yang sangat penting sebagaimana RUU Mata Uang dan RUU Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) yang berdampak makro, yang saat ini sedang dibahas oleh komisi XI DPR RI.
Di dalam RUU AP ini, bayak sekali terdapat pasal - pasal yang mematikan profesi akuntan publik di Indonesia padahal Indonesia saat ini sedang mengalamai krisis jumlah akuntan publik. RUU AP yang sedang dalam proses pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah ( DIM ) oleh Panja RUU AP Komisi XI DPR RI ini juga memuat pasal - pasal yang membuka keran masuknya akuntan asing yang akan dengan mudah menggali dan mengambil data - data perekonomian dan rahasia negara sehingga berpotensi merugikan perekonomian dan membahayakan keamanan negara.
"Keberadaan RUU AP ini benar-benar maut bagi iklim profesi akuntan publik di Indonesia. Kami para pelaku profesi dan Pengurus IAPI telah berupaya untuk menyampaikan hal ini kepada pemerintah maupun Komisi XI DPR RI, namun hingga saat ini masukan yang kami berikan seolah -olah dianggap angin lalu."jelas Tarkosunaryo, Sekretaris Umum IAPI.
Aksi protes IAPI kali ini merupakan aksi protes kedua, setelah sebelumnya pada bulan Oktober lalu IAPI melakukan aksi yang sama di depan Gedung MPR/DPR RI, setelah beberapa kali gagal menyampaikan aspirasi mereka melalui pertemuan dengan kementrian Keuangan RI, para anggota Komisi XI DPR RI, fraksi-fraksi dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
"Kali ini kami sengaja datang ke Istana Negara untuk bertemu Bapak Presiden RI. Aksi protes ini merupakan bagian dari perjuangan kami untuk menyampaikan aspirasi. Kami berharap Bapak Presiden mau mendengarkan dan memperhatikan aspirasi kami, sehingga beliau bisa membantu menyelesaikan masalah RUU AP ini," jelas Heliantono, Ketua Forum kantor Akuntan Publik se-Indonesia (FORKAP).
Selain melakukan aksi protes di depan Istana Negara, IAPI juga melakukan aksi protes di depan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada aksi protes di BEI ini, IAPI mencoba menggalang dukungan dari kalangan bisnis Indonesia, terutama karena jika RUU AP ini diundang-undangkan oleh DPR, maka dunia bisnis Indonesia lah yang paling pertama merasakan dampak nyata kerugian dari RUU AP ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar